REVIEW BRIDGE TO TERABITHIA VERSI ARIA MEDIA

Hai....guys kembali lagi bersama Aria media,nah kali ini saya akan membahas tentang film kesukaan saya yaitu BRIDGE TO TERABITHIA. Film ini sudah lama sekali sekitar tahun 2007. Tapi film ini sangat berkesan bagi saya karena film ini mengambarkan persahabatan yang indah dan mengharukan. Film ini bercerita tentang Jess Aaron,yang berusia 11 tahun dan tinggal di tepi hutan,seorang anak dari keluarga sederhana. Jess mempunyai 4 saudara perempuan. Dan salah satu adiknya Maybelle yang sangat mengagumi Jess. Jess ini sangat pintar menggambar dan hobi berlari setiap pagi sebelum pergi ke sekolah. Tapi sayang sekali saat di sekolah dia selalu di bully oleh teman2nya karena dia berasal dari keluarga miskin.

Sampai suatu ketika datanglah seorang anak perempuan yang pindah di sekolahnya yang bernama Leslie. Sifat Leslie ini sangat nyentrik dan sedikit tomboy. Dan pada saat istirahat tiba , biasanya anak-anak laki-laki berkumpul untuk lomba lari termasuk Jess yang ikut lomba lari tersebut. Nah disinilah menariknya saat Jess hampir mau menang tanpa di sangka dia disusul oleh Leslie yang mengikuti lomba tersebut dan mengalahkan semua anak laki-laki tersebut. Dan Ternyata rumah Leslie dan Jess saling berdekatan membuat mereka menjalin persahabatan. Di mulai lah petualangan 2 anak kesepian ini. Mereka menemukan sebuah tempat di hutan dekat tempat tinggal mereka, tempat yang harus mereka capai melewati sebuah kali kecil, dan kebetulan mereka juga menemukan seutas tambang tergantung, yang mereka gunakan sebagai ayunan untuk menyeberangi kali tersebut. Leslie mengajari Jess untuk menggunakan imajinasinya dalam bermain.

Di tempat tersebut mereka menemukan pohon dan menjadikannya rumah pohon tersebut sebagai markas mereka. Berdua mereka menciptakan sebuah kerajaan Terabithia dengan imajinasi mereka. Tempat yang hanya mereka bisa datangi, jauh dari dunia nyata. Dunia mereka penuh dengan imajinasi mahluk gaib, binatang ajaib, troll dan prajurit lebah dan Terabithian, penduduk Terabithia. Di Terabithia, mereka bertarung, berlari, berkelana dan mencari keberanian yang datang dari diri mereka sendiri untuk menghadapi dunia nyata, masalah dalam keluarga mereka, dan anak-anak nakal di sekolah. Persahabatan mereka terjalin sangat erat. Jess dan Leslie selalu saling membantu di sekolah, mereka anak-anak yang kurang populer dan tak punya banyak teman. Saya tidak ingin memberi spoiler,film ini syarat akan pesan moral dan sangat menyentuh. Saya sangat rekomendasikan di tonton bersama keluarga anda saat waktu libur tiba.

Review Film Logan (2017)

Kali ini saya akan bercerita tentang film barat yang baru saja tonton yaitu Logan. Mungkin para penggemar berat  Francise Xmen pasti sudah tidak asing lagi. Jadi latar belakangnya di tahun 2029 di mana Logan sudah mulai menua dan jalannya agak susah dan kemampuan regenerasinya sudah agak berkurang terlihat di mana banyak sekali bekas luka di tubuh logan ini mungkin di sebabkan oleh racun. Dan di sini logan bekerja sebagai driver taksi dan mengasingkan diri.

Di ceritakan Logan tinggal bersama Caliban dan Prof. Charles Xavier.dan disini terlihat logan merawat Prof. Charles Xavier yang menderita Alzheimer dan mengasingkannya di sebuah pabrik yang tidak terpakai dan tinggal disana mungkin ini di sebabkan insiden di winchester. Tiba-tiba seorang mutan muda, yang merupakan hasil rekayasa genetika muncul di kehidupan Logan. Mutant tersebut adalah X-23, yang tidak lain merupakan kloningan dari Logan.Pertemuannya dengan X-23 menjadi awal  mula petualangan baru dan terakhir yang harus dilalui Logan. Logan memiliki misi untuk mengantarkan X-23 ke "Eden", tempat berlindung terakhir pada mutant.Petualangan ini juga membuat dia bertemu X-24, kloningan lain dari Logan. Berbeda dengan Wolverine, sosok ini merupakan seorang pembunuh berdarah dingin.Dan Mereka pun di buru oleh pihak yang mencari mutan muda yang lari dari proyek Transigen yang dilakukan oleh perusahaan Essex untuk menghadirkan mutan baru sebagai senjata mematikan.

Menurut saya film ini sangat dramatis dan mengharu biru berbeda dengan film superhero lainnya. Di mana di sini kita lihat hubungan ayah dan anak antara Logan dan prof.Xavier ataupun antara Laura dan Logan sangat di gambarkan dengan manusiawi. Dari segi akting pemain pun para aktor dan aktrisnya total, dan dari segi action sangat brutal dan gore, jadi menurut saya film Logan adalah sebuah masterpiece dan sangat berbeda dari film superhero lainnya dengan durasi yang cukup lama film ini tidak membosankan sama sekali.